El Jefecito kembali ke Inggris dini hari tadi, tatkala Barcelona bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tapi Mascherano tak ingin banyak bicara soal kemenangan timnya atas City, melainkan momen-momen terakhirnya bersama Liverpool empat tahun silam.
2010 lalu, Mascherano mengaku “terpaksa” ambil jalan perpisahan dengan Liverpool. Terpaksa lantaran sedianya gelandang internasional Argentina ini masih punya cinta mendalam pada The Kop. Tapi ada sesuatu yang membuatnya harus angkat kaki dari Anfield.
Terjadi empat tahun lalu ketika hadir masa transisi selepas kepergian Rafael Benítez dan digantikan Roy Hodgson. Bersama manajer tim Christian Purslow, Hodgson mulai menukangi Liverpool dengan cara yang tak disenangi Mascherano.
Bak politikus di tahun-tahun pemilihan umum, Hodgson dikatakan terlalu banyak mengumbar janji yang ternyata, tak pernah ditepati. Mascherano memang tak membeberkan secara detail janji-janji macam apa, tapi yang pasti itu sudah cukup membuka pikiran untuk hengkang.
“Liverpool adalah klub yang istimewa dan tak sepantasnya diperlakukan dengan buruk. Orang-orang yang melakukannya saat itu (Hodgson dan Purslow) sekarang sudah pergi, tapi mereka tahu yang sebenarnya,” tutur Mascerano, seperti dilansir TouchLineTalk, Rabu (19/2/2014).
Sampai Mascherano di ambang pintu keluar Anfield menuju Barcelona dengan banderol 24 juta poundsterling, Hodgson masih mempersulit progres transfernya. Sedari itu sampai sekarang, hubungan Mascherano dan Hodgson tak pernah terjalin lagi.
“Kami sudah mendekati kesepakatan transfer untuk 20 hari ke depan karena klub sendiri ingin merampungkannya. Tapi kemudian mereka malah mempersulit saya. Dia tak ingin mengatakan apapun saat itu, alasannya untuk menghormati klub,” tutupnya.
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://ift.tt/1mbiesv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment