Tujuang Juve bertandang ke Bergamo adalah Si Nyonya Tua berupaya untuk mengincar sembilan kemenangan berturut-turut mereka tanpa adanya kebobolan. Namun berbeda dengan klub lainnya. Si tuan rumah yaitu Atlanta yang pada saat sekarang ini memiliki tren positif yang tidak kalah mentereng pada saat bermain di kandang. Dapat dibayangkan bahwa Atlanta pernah menahan imbang klub AS Roma dan juga Inter Milan.
Dalam pertandingan berlangsung, Juventus yang saat itu mencoba untuk mengusungkan permainan menyerang pada saat awal pertandingan. Usaha menyerang Si Nyonya Tua pun dapat terbukti, pertandingan baru saja berjalan selama lebih kurang enam menit. tim tamu yaitu Si Nyonya Tua telah menggetarkan gawang tim tuan rumah yaitu Atlanta yang pada saat itu dijaga oleh penjaga gawang yang bernama Andrea Consigli. Tendangan yang dihasilkannya pun mendatar dan menyilang pemain internasional Argentina itu tidak dapat digapai oleh Consigli. dan otomatis papan skor berubah menjadi 1-0 Juve unggul.
Dengan diawali keunggulan satu gol yang membuat para pemain Gianluigi Buffon Cs agak mengendurkan sehingga membuat tim tuan rumah bermain dan mengeluarkan aski yang lebih menekan Si Nyonya Tua. Petahanan Juve pada saat itu sudah melemah itu terbukti bahwa kegigihan salah seorang pemain tim tuan rumah yang bernama Giacomo Bonaventura yang berhasil menerobos pertahanan Juve membuahkan hasil yang sempurna, ketika si kulit bundar sodorannya disambut sempurna oleh rekan setimnya yang bernama Maximiliano Moralez untuk dikonversi menjadikan sebuah gol ke gawang Juve yang dikawal oleh penjaga gawang yang bernama Buffon.
Gol tersebut pun merupakan gol pertama kalinya ke gawang Juve yang dijaga oleh penjaga gawang Buffon yang mengalami kebobolan, pada saat delapan partai terakhir di Serie A.
Dipaksa untuk bermain imbang, Juve yang dari tadi berusaha untuk menciptakan beberapa peluang. Dari usaha yang dilakukan oleh Juve,salah satu peluang yang mengancam adalah terjadi pada menit-menit akhir pertandingan babak pertama, ketika seorang pemain yang bernama Tevez melepaskan diri dari penjagaan ketat lini belakang Atlanta. Namun sayang seorang pemain yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ditim Si Nyonya Tua tersebut itu malah gagal untuk memanfaatkan peluang, meski hanya berhadapan dengan sang penjaga gawang tuan rumah yaitu Consigli. Alhasil keadaan pun 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan babak pertama.
Usai turun minum, tim tamu yaitu Juventus yang kembali mendapatkan keunggulan lebih cepat. Dalam kesempatan ini pelakunya adalah Paul Pogba yang memaksa gawang Consigli kembali lagi merasakan bola hangat yang bersarang di gawangnya. Si Nyonya Tua kini memimpin pertandingan dengan meraih skor 2-1 atas tuan rumah Atlanta.
Unggul lagi, Juve coba mengambil alih permainan untuk tidak membiarkan tuan rumah tampil menekan. Strategi ini terbukti mujarab, karena pada menit ke-75, sodoran Chiellini berhasil dituntaskan dengan baik oleh Fernando Llorente untuk memperbesar kedudukan Juve menjadi 3-1.
Praktis pertandingan sudah menjadi miliki Juve, setelah gol keempat sang tamu kembali tercipta. Kali ini Arturo Vidal yang menyumbang gol, usai menerima crossing dari Stephan Lichsteiner pada menit ke-79. Atalanta 1-4 Juventus.
Gol dari Vidal ternyata yang terakhir pada laga yang berlangsung di Stadion Atleti d’Azzurri. Kemenangan 4-1 pun diraih Nyonya Tua yang sekaligus mengokohkan posisi mereka sebagai capolista setidaknya hingga akhir tahun ini dengan mengoleksi 46 poin. Juve unggul lima poin dari peringgkat dua, AS Roma yang disaat bersamaan menang 4-0 atas Catania.
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://agenbolaliga.com/agen-bola-ibcbet-juve-menutup-tahun-dengan-memetik-kemenangan-atas-atlanta-4-1-piala-dunia-2014/
via IFTTT
No comments:
Post a Comment