AGEN CASINO 338A ONLINE – Skuad yang ditangani oleh juru taktik Brendan Rodgers, Liverpool seolah tidak ada hentinya jadi bahan perbincangan pedas menyusul hasil seri yang mereka peroleh ketika menyambangi markas Crystal Palace, Selhurst Park. Yang paling disoroti adalah saat The Reds yang sudah sukses menang 0-3 malah dapat disamakan sehingga memaksa pertandingan berakhir menjadi sama kuat yaitu 3-3.
Sejumlah kalangan pun menganggap bahwa gelar Premier League pada musim ini sudah menjauh dari genggaman pasukan yang bermarkas di Anfield. Masalahnya, Si Merah hanya punya satu pertandingan yang tersisa, yakni melawan Newcastle United. Sedangkan rival terdekat mereka, Manchester City masih memiliki dua pertandingan, yaitu melawan Aston Villa dan West Ham United.
Eks pemain The Reds pada medio 1990-an, Ray Houghton secara tegas mengungkapkan bahwa eks klubnya tersebut sama sekali tidak layak merengkuh gelar Premier League di musim ini lantaran total gol kebobolan di beberapa laga terakhir mereka.
Hasil seri 3-3 menggambarkan bahwa lini pertahanan The Reds dapat dikatakan sangat keropos. Di 35 laga, Liverpool tertulis kemasukan gol sebanyak 49 dan menjadikan klub yang paling banyak kebobolan di antara tiga klub papan atas, Arsenal (41), Manchester City (37), Chelsea (26).
“Saya rasa ucapan Brendan Rodgers setelah pertandingan melawan Chelsea mungkin bakal hadir kembali menghantuinya. Dirinya berucap Anda harus bisa mendapatkan siapa pun untuk mendapatkan 10 pemain berada di jantung pertahanan agar dapat menyulitkan lawan yang Anda hadapi. Namun dini hari tadi The Reds tidak mampu melakukan akan hal itu,” ungkap Houghton.
“Kans juara sempat sudah di depan mata Liverpool, namun di empat pertandingan terakhir mereka kemasukan gol sebanyak sembilan. Itu bukan kualitas skuad juara,” Houghton mengakhirinya dengan sedikit kesal melihat penampilan mantan klubnya itu. AGEN CASINO 338A ONLINE
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://ift.tt/1qa66NX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment