Praktis, atas raihan hasil tersebut membuat The Reds harus mengikhlaskan trofi Premier League yang dapat dikatakan sudah sangat dekat untuk dijangkau dan pada akhirnya menjadi hak milik Manchester City. Ya, skuad yang ditangani oleh juru taktik Manuel Pellegrini tersebut sukses memanfaatkan keadaan di kala klub asal Merseyside itu lalai.
Dalam dua pertandingan tersebut, terdapat momen yang tidak menyenangkan dan menjadi bahan perbincangan hangat. Di mana Luis Suarez meneteskan air mata ketika The Reds dipaksa bermain sama kuat 3-3 atas Crystal Palace. Sejumlah tanggapan positif maupun negatif yang ditujukan pada diri pemain Tim Nasional Uruguay itu setelah pertandingan bubar.
Akan tetapi, setelah ditelusuri, apa yang menyebabkan Suarez tidak dapat menahan tagisannya, lantaran dia merasa sangat frustasi atas hasil yang diraih oleh timnya.
“Saya begitu murka dan merasa amat frustasi. Itulah alasan mengapa saya menutupi wajah sambil meneteskan air mata,” ungkap Suarez.
“Sisi dari hal negatif di musim ini adalah bahwa kami gagal merengkuh trofi yang sudah di depan mata. Saat kami mengawali musim ini, kami hanya menargetkan posisi empat besar. Dan pada akhirnya kami finis di posisi runner-up Premier League, ini benar-benar spektakuler dan akhirnya kami mampu kembali ke turnamen yang paling bergengsi di Eropa, Liga Champions,” sambung mantan ujung tombak Ajax Amsterdam itu.
Suarez menilai, bahwa kekalahan yang dialami oleh skuad yang ditangani oleh juru taktik Brendan Rodgers ketika kontra The Blues, tidak lain hanya kurang beruntung saja.
“Saya rasa minus kami ketika ditaklukkan oleh Chelsea lantaran Dewi Fortuna tidak berpihak kepada kami. Dan ada satu kesalahan yang kami lakukan yaitu kami tidak fokus dalam menciptakan peluang untuk mendapatkan gol,” tutupnya. AGEN BOLA IBCBET
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://ift.tt/1lrpduR
via IFTTT
No comments:
Post a Comment