AGEN BOLA – Pelatih andalan Manchester City yaitu Pep Guardiola dikatakan menunjukan aktivitas bursa transfernya di skuad tim dengan visi dan misi jauh ke masa depan, sehingga berbagai kritikan terhadapnya pun tidaklah benar. Memang terlihat mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu gagal di paruh pertama setelah hanya mampu membawa City finis diperingkat ketiga Premier League.
Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Paul Dickov, mantan pemain sepakbola Skotlandia yang pernah bermain bersama The Citizens selama dua musim yakni pada tahun 1996-2002 dan 2006-2008. Dengan adanya pernyataan itu sendiri dilontarkan Dickov untuk membuat kritikan yang ditujukan kepada kiprah Guardiola di awal musim 2016-2017, musim perdananya di Manchester Biru dan di ajang Premier League.
“Saya rasa kritikan kepada Pep Guardiola dan ‘keras kepada’ dirinya sudah terlampau keras, saya pikir hal itu hanya sementara karena memang ada beberapa orang yang ingin mengarang cerita tertentu. Saya juga tidak percaya mengenai kompetisi Premier League membuat Guardiola terkejut dengan ajang Liga Inggris. Dirinya pelatih yang sangat pintar dan sukses. Akan sangat sulit membuat dirinya untuk datang musim lalu jika sampai menjual 25 pemain dan mendatang 25 pemain baru”, ujar Dickov kepada media setempat.
Guardiola sendiri gagal membawa City meraih satu gelar pun di musim lalu. Beberapa perkatakaan pun dipertanyakan, termasuk pada saat menepis penjaga gawang Joe Hart yang sebelumnya menjadi kiper utama City. Untuk menggantikan posisi Hart, Guardiola mulanya berniat mendatangkan Claudio Bravo karena penjaga gawang Barcelona itu dinilai cocok dengan keinginannya akan menjadi kiper nomor satu di dalam klub. Kritikan pun bermunculan ketika Bravo kerap melakukan blunder.
Selain Claudio Bravo, pemain lain Guardiola yang sering kali mendapatkan kritikan adalah John Stones, pemain bertahan asal Inggris berusia 23 tahun tersebut yang pada musim lalu didatangkan dari Everton dengan dana sebesar 47,5 juta poundsterling. Akan tetapi, Dickov menyebutkan bahwa secara umum aktivitas bursa transfer yang dilakukan Manchester City di bawah asuhan Guardiola sudah sangat menjanjikan. Hadirnya pemain-pemain baru adalah bukti Guardiola memiliki misi. Pembelian pemain di kubu City bukan untuk waktu yang pendek melainkan membuat masa depan klub.
“Apabila Anda melihat pembeliannya seperti Gabriel Jesus, Stones, Leroy Sane, Benardo Silva, Ederson, mereka secara keseluruhan umunya masih di awal 20 tahun. Itu merupakan pemain yang dirinya inginkan, pembelian pemain adalah untuk masa depan tim. Dan dirinya telah melepas sejumlah punggawa besar yang berusia 30 tahun”, tuntasnya.
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://ift.tt/2sYgNa9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment