Skuad yang ditangani oleh sang peracik strategi Rafel Benitez itu mesti puas kembali berbagi angka, usai sebelumnya di Minggu kemarin I Partenopei juga bermain imbang yaitu 1-1 ketika melawat ke markas Udinese, Friuli.
Ya, jelas ini adalah hasil yang cukup buruk, mengingat Napoli masih melakoni tugas mereka untuk dapat lolos ke turnamen Eropa yang paling bergengsi atau lebih tepatnya Liga Champions pada musim yang akan datang ini. Sementara Fiorentina terus-menerus menghantui dari belakang di posisi keempat dengan hanya berselisih delapan poin.
Dalam laga dini hari tadi, sejatinya La Beneamata mapun Partenopei sama-sama tampil menyerang sejak wasit meniup pluit babak pertama telah dimulai. Terbukti, kedua tim ini sama-sama memiliki penguasaan bola yang sama yaitu 50%, La Beneamata melakukan percobaab sebanyak sepuluh kali ke gawang Napoli, sementara Hamsik dkk melakukan percobaan sebanyak 11 kali ke gawang Inter yang dikawal oleh Handanovic.
Perasaan kesal pun tidak dapat dipendam oleh Inler, terlebih dirinya punya kans untuk membawa Partenopei unggul usai sepakkannya mengenai mistar gawang di menit ke-83.
“Rasanya sangat memalukan sekali, semestinya kami sanggup memenangi laga. Namun tendangan saya kurang akurat, benar-benar sangat disayangkan sekali,” ungkap Inler.
“Anda bisa katakan bahwa saya adalah pemain yang selalu bersemangat karena saya selalu ingin memberikan segalanya dan juga selalu ingin berkembang. Hal yang paling penting adalah, sebagaimana yang manajer katakan, tampil dengan sederhana yang artinya adalah pelan tapi pasti,” tutupnya. AGEN BOLA SBOBET
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://ift.tt/1hzQc9u
via IFTTT
No comments:
Post a Comment